Jakarta, IDN Times - Gelar habib akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan. Pasalnya, sederet peristiwa kontroversial menyeret nama-nama yang dipanggil dengan sebutan habib. Di antaranya ada nama Rizieq Shihab (pemimpin Front Pembela Islam) dan Bahar bin Smith (pimpinan Majelis Pembela Rasulullah). Dua orang yang akrab dipanggil habib ini, diketahui tengah terjerat kasus hukum.
Di luar mereka berdua, ada banyak nama-nama besar yang cukup sohor dalam lingkup nasional dengan gelar habib yang disematkan di depan nama mereka. Ada nama Habib Ali Kwitang (Majelis Tak'lim Kwitang), Habib Luthfi bin Yahya (Pendakwah Nahdatul Ulama), dan mantan Menteri Agama Quraish Shihab–meski berhak secara silsilah, dia menolak menyandang gelar ini–yang tak kalah populer dan banyak dicintai jemaahnya.
Kelima nama yang dipanggil habib itu disebutkan merupakan keturunan atau memiliki darah Nabi Muhammad SAW. Terlepas dari segala kontroversi dan apapun yang melekat pada diri Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith, faktanya mereka memiliki gelar kehormatan tersebut.
Tentu gelar habib dipersepsikan berbeda oleh setiap orang. Masyarakat juga masih bingung bagaimana cara mengetahui seseorang itu pantas bergelar habib atau tidak, dan benarkah mereka keturunan Rasulullah?