Sementara, Rohit Bhargava akan menutup rangkaian acara APMF 2018 dengan keynote tentang tren-tren terpenting dewasa ini, serta kiat-kiat praktis untuk memanfaatkan tren tersebut demi memajukan bisnis.
Simon Fuller, Christopher Graves, dan Rohit Bhargava akan membawakan sesi mereka di hadapan sekitar 1.000 orang delegasi APMF 2018. Para delegasi yang terdiri atas perusahaan, inovator, pencetak tren digital, dan media dari Asia Pasifik tersebut, akan membahas bagaimana industri dapat tetap relevan di tengah revolusi yang tengah terjadi.
Perusahaan konsultan manajemen McKinsey memprediksi, seluruh angkatan kerja dunia akan memasuki masa transisi pada 2030. Hal ini seiring dengan semakin maraknya otomatisasi yang akan mempengaruhi seluruh disiplin, dan bahkan menghapus hingga 60 persen dari angkatan kerja aktif saat ini.
“Oleh karena itu, pelaku industri membutuhkan cara dan solusi baru dalam menulis ulang model bisnisnya, sehingga dapat tetap relevan di era baru ini,” kata Andi.
APMF 2018 juga akan menghadirkan puluhan pembicara terkemuka di bidangnya, termasuk Bessie Lee, CEO & Founder Withinlink, inkubator startup dan venture fund asal Tiongkok Ann Mack, Director of Insight Marketing Facebook Marissa McArdle, Global Vice President Digital Audience Measurement Nielsen, dan Global SVP Brand Partnerships Universal Music Group Manuel Hubault.
Para pembicara akan menyampaikan temuan dan masukan terkini mengenai perilaku konsumen, aplikasi teknologi disruptif seperti big data, blockchain, dan machine learning, serta pergeseran lanskap media.