Rayakan HUT ke-50, Bogasari Apresiasi 50 UMKM Berpengaruh

21 Mar 2022, 19:50 WIB

Panel Talks bersama dengan Rizha Adha Damanik dan Franciscus Welirang dalam perayaan Bogasari 50th Peak Event (Dok. Bogasari)

Merayakan hari jadinya yang ke-50, Bogasari menggelar acara puncak 50th Bogasari - Virtual Expo pada Senin, (21/3). Rangkaian acara yang telah berlangsung sejak November 2021 lalu tersebut ditutup meriah dengan sesi Master Panel Talks, The Future of F&B Entrepreneurship.

Tak hanya itu, gelaran 50th Bogasari - Virtual Expo juga bertepatan dengan pemberian
penghargaan Bogasari SME Awards 2021 kepada 50 UMKM berbasis terigu anggota Bogasari Mitra Card berprestasi.

"Pada kondisi pandemik yang masih berlangsung hingga saat ini, Bogasari memberikan dukungan dan pembelajaran kepada para pelaku UMKM dengan mendorong inovasi dan kreativitas mereka," ujar Franciscus Welirang selaku Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk saat sesi Master Panel Talks.

"Melalui beberapa kegiatan yang dilakukan secara daring seperti webinar, edukasi, panel talks, dan cooking class yang mencapai 100.000 peserta, agar UMKM dapat terus tumbuh bersama Bogasari,” tambahnya.

1. Tantangan pelaku UMKM selama pandemik

Pemberian Piagam Penghargaan SME Awards kepada Wahyu Indra (Dok. Bogasari)

Wahyu Indra, pelaku usaha Mie Ayam Gerobakan sejak 2008 yang hadir sebagai salah satu perwakilan UMKM sekaligus pemenang Bogasari SME Awards 2021 mengungkapkan tantangan yang dihadapinya selama pandemik.

Menurutnya, perkembangan pasar saat ini memiliki perubahan yang cepat. Jika hanya menjalankan usaha sendiri, usaha tersebut tidak akan memiliki kemajuan. Untuk itu para pelaku UMKM harus menanamkan tiga prinsip untuk bertahan hidup di kala pandemik.

"Yaitu dengan Peka, Perhatian, dan Kolaborasi seperti mendekatkan diri kepada konsumen dengan membangun jaringan dan mitra (seperti Bogasari). Dengan begitu kita nantinya akan memiliki jalur komunikasi yang akhirnya menghasilkan keuntungan bersama bagi usaha,” kata Wahyu.

2. Pentingnya e-commerce bagi UMKM di masa pandemik

Pemberian Piagam Penghargaan SME Awards kepada Cholid Askar (Dok. Bogasari)

Tak hanya Wahyu Indra, Cholid Askar yang merupakan salah satu pemenang Bogasari SME Awards menambahkan jika penggunaan e-commerce selama pandemik sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM.

"Untuk bisa bertahan pada masa sekarang dapat menjual secara online yang bekerja sama dengan e-commerce, lalu pemerintah juga mengeluarkan stimulus BBI (program Bangga Buatan Indonesia yang juga didorong oleh Bogasari Mitra Card bagi para mitranya)," kata dia.

Senada dengan Cholid, Muhammad Riza Adha Damanik selaku perwakilan dari Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kerakyatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga mengatakan bahwa e-commerce adalah kunci untuk para UMKM agar lebih kuat dan optimis dalam menghadapi pandemik dan perubahan lingkungan.

"Kita juga harus peka terhadap perubahan perilaku konsumen. Sebagai contoh, tingginya minat konsumen berbelanja secara online harus diikuti dengan semakin banyak UMKM onboarding ke dalam ekosistem digital. Tentu, semakin efisien bisnisnya akan semakin kompetitif harganya dan semakin baik pelayanan kepada konsumen. Itulah hal paling penting untuk diperhatikan," jelas Riza.

3. Ajak masyarakat ciptakan kreasi kue kering bersama para chef ternama

Chef Jenny He dan Nicky Tirta dalam Ulang tahun Bogasari ke 50 (Dok. Bogasari)

Puncak acara 50th Bogasari Virtual Expo juga menghadirkan 500 jenis makanan Indonesia dan internasional berbasis terigu dari sejumlah UMKM di Indonesia. Acara semakin meriah saat sesi Baking & Cooking class bersama Chef Jenny He dan Chef Nicky Tirta.

Lantaran bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Chef Jenny He dan Chef Nicky Tirta pun mengajak masyarakat mengkreasikan menu makanan menjadi lebih istimewa dan lebih menarik untuk dijual. Yup, karena kreasi makanan apapun dengan tepung Bogasari #BikinSemuaBisaJadiSpesial.

4. Apresiasi untuk 50 UMKM berpengaruh

Penghargaan kepada 5 Perwakilan UMKM Indonesia dalam acara Bogasari 50th Peak Event (Dok. Bogasari)

50th Bogasari - Virtual Expo kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan piagam Bogasari SME Awards 2021 untuk 50 UMKM berpengaruh yang secara simbolis diwakili oleh 5 UMKM pemenang.

Selain memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM, Bogasari juga melakukan peresmian terhadap monumen lima anak tangga sebagai simbol perjalanan Bogasari selama lima dekade yang terus menuju ke atas.

Anak tangga tersebut juga dilengkapi dengan 500 jenis makanan Indonesia dan internasional berbasis terigu dari UMKM Indonesia yang menunjukan terigu Bogasari selalu siap mendampingi dan mendukung seluruh lapisan masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi.

5. Tentang Bogasari SME Award

Ivo Ariawan bersama Franciscus Welirang dan Rizha Adha Damanik dalam perayaan Bogasari 50th SME Awards 2021 (Dok. Bogasari)

Buat kamu yang belum tahu, penghargaan Bogasari SME Award sudah diadakan sejak tahun 2010 lho, guys. Nah, dalam rangka ulang tahun yang ke-50, untuk pertama kalinya Bogasari memberikan penghargaan khusus bernama 50 UMKM Berpengaruh.

Untuk 50 UMKM Mitra Bogasari yang menjadi pemenang SME Awards tahun ini terdiri dari 5 jenis UMKM Mitra Bogasari berasal dari 35 Kota dan Kabupaten dari 14 Provinsi. Masing-masing pemenang pada ajang ini mendapatkan penghargaan berupa plakat, koin emas dan sertifikat.

Ada sejumlah UMKM Mitra Bogasari yang turut serta dalam Bogasari SME Award tahun ini, mulai dari roti, mi, jajanan pasar, pastry, dan lain-lain. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang sudah terkenal dan menjadi kuliner khas daerah, seperti UMKM Cake Salakilo (Balikpapan), UMKM Nutsafiur (Lombok), Martabak Pizza Orinz, Mie Ayam Berkah dan Mie Ayam Soker (Palembang), Proltape (Jember), Martabak Ardy (Medan), dan masih banyak lagi. Wah keren banget ya!

Oh iya, untuk kamu yang ketinggalan atau belum sempat menyaksikan kemeriahan acara puncak 50th Bogasari - Virtual Expo, bisa cek di YouTube Kreasi Bogasari atau langsung klik di sini ya. (WEB)