40 Warga Jawa Timur Tiba dari Papua
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lelah melingkar tergurat jelas di raut wajah puluhan warga Jawa Timur (Jatim) yang merantau ke Bumi Cendrawasih, saat tiba di Surabaya. Mereka kembali ke daerah asalnya karena menghindari konflik yang terjadi di Wamena, Papua sejak Senin lalu (23/9).
Saat ini, mereka mendapat arahan dari petugas Dinas Sosial (Dinsos). Mereka dikumpulkan di salah satu ruang asrama Transito Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jatim, Minggu (29/9). Selanjutnya, mereka akan difasilitasi bus oleh Disnaker Jatim untuk pulang ke daerah asalnya masing-masing.
1. Jumlahnya ada 40 orang
IDN Times/Ardiansyah FajarKepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Jatim Restu Novi Windiani mengatakan, saat ini pihaknya sedang memberikan penguatan psikologis kepada warga Jatim yang baru saja tiba di asrama transito Disnaker. Ia menyebut, jumlah warga yang datang mencapai 40 orang.
"40 orang. Ya turun di Jawa Tengah," ujar Novi kepada awak media.
2. Mayoritas warga Sampang, Madura
IDN Times/Ardiansyah FajarLebih lanjut, Novi menuturkan, dari 40 orang yang datang, 32 di antaranya berasal dari Sampang, Madura. Sisanya, ada yang dari Mojokerto dan Lumajang. Ia menyatakan, kedatangan ini baru gelombang pertama.
"Dari madura 32. Saya tidak tahu (rincian lainnya), sementara yang saya layani hari ini sekian. Ini pertama kali," kata Novi.
Baca Juga: Di Forum PBB, Diplomat Asal Ambon Tegaskan Papua Bagian dari Indonesia
3. Untuk sementara menginap di asrama
IDN Times/Ardiansyah FajarNovi menambahkan, pihaknya hanya ingin memastikan para perantau ini bisa kembali ke keluarganya lagi. Akan tetapi, mereka tidak langsung diantarkan di daerah asalnya. Mereka dipersilakan untuk istirahat terlebih dahulu di asrama transito Disnaker Jatim.
"Kami pastikan mereka sampai ke keluarganya. Kami sudah siapkan (tempat tidur). Tidak langsung dipulangkan," ungkap Novi.
Baca Juga: Menkominfo Buka Layanan Data Telekomunikasi di Seluruh Papua
