Khofifah Tegaskan Hadir di Sidang KPK Besok

Sempat tak hadir lantaran mempersiapkan pernikahan anaknya

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau dirinya akan hadir sebagai saksi persidangan kasus dugaan jual beli jabatan Kementerian Agama (Kemenag) di Pengadilan Tipikor, Rabu (3/7). Pernyataan ini disampaikan oleh Khofifah usai sidang paripurna di DPRD Jatim, Selasa (2/7).

1. Pastikan hadir besok

Khofifah Tegaskan Hadir di Sidang KPK BesokIDN Times/Fitria Madia

 

Khofifah menjelaskan, ketidakhadirannya di dua pemanggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang ada keperluan. Ia menyatakan telah memberi konfirmasi kepada JPU KPK.

"Untuk besok (3/7) Insyaallah saya hadir. Sesuai surat yang telah kami sampaikan bahwa Rabu kemarin itu masih pada rangkaian prosesi pernihakan anak saya," ujarnya.

2. Ketidakhadiran pekan lalu sudah disampaikan melalui kuasa hukum

Khofifah Tegaskan Hadir di Sidang KPK BesokIDN Times/Fitria Madia

 

Izin ketidakhadirannya di sidang pekan lalu, lanjut Khofifah, telah disampaikan tertulis melalui tangan kuasa hukum. JPU KPK pun diakuinya tidak merasa keberatan atas permintaan penundaan pemeriksaan tersebut.

"Jadi oleh kami disampaikan melalui lawyer, disampaikan ke jaksa dan jaksa menyampaikan itu di persidangan kepada hakim. Jadi sudah pada posisi formal kami meminta ditunda," kata Khofifah.

3. Penasihat hukum pastikan Khofifah taat hukum

Khofifah Tegaskan Hadir di Sidang KPK BesokDok.IDN Times/Istimewa

 

Sebelumnya, penasihat hukum Khofifah, Hadi Mulyo Utomo mengatakan kalau gubernur perempuan pertama di Jatim ini taat hukum. kehadiran Khofifah pada persidangan pekan ini untuk memenuhi panggilan sebagai saksi.

“Bu Khofifah akan hadir sebagai saksi pada persidangan 3 Juli nanti. Itu bukti beliau taat hukum,” kata Hadi, Senin (1/7).

Baca Juga: Penasihat Hukum Pastikan Khofifah Hadiri di Tipikor Rabu Mendatang 

4. Nama Khofifah diseret oleh Rommy

Khofifah Tegaskan Hadir di Sidang KPK BesokRommy (IDN Times/Axel Jo Harianja)

 

Untuk diketahui, dalam kasus ini, ketua umum PPP, Rohammuziy diduga menerima suap Rp300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin. Haris dan Muafaq menyuap Rommy agar bisa duduk di jabatan mereka sekarang.

Nama Khofifah sempat disebut oleh Rommy sebagai salah satu pihak yang ikut merekomendasikan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim. Nama Kiai Asep Saifuddin Chalim, juga disebut Rommy.

Baca Juga: Ditanya Kedatangan ke Sidang Korupsi, Khofifah Pilih Masuk Mobil

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya