Rampungkan Kongres XXXI, HMI Punya Ketum Baru
Ketum PB HMI, Raihan Ariatama saat di Surabaya, Jumat (19/3/2021). Dok. Ist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akhirnya merampungkan Kongres XXXI yang digelar di Islamic Center Surabaya. Raihan Ariatama terpilih menjadi Ketua umum (Ketum) PB HMI untuk masa jabatan 2021-2023 usai unggul suara dari empat kandidat lainnya dalam pemilihan.
"Menetapkan, saudara Raihan Aritama sebagai Ketua umum PB HMI masa periode 2021-2023. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," ujar pimpinan sidang saat membacakan penetapan.
1. Raihan dapat 82 suara
Penetapan Ketum pada Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya, Kamis (25/3/2021). Dok. Ist.Dalam pemilihan yang disiarkan langsung di channel YouTube 'Historia HMI TV', Raihan berhasil mengantongi 82 suara. Disusul Ichya Alimudin 40 suara, Abdul Rabbi Syahrir 34 suara, Muhammad Arimin 32 suara, Muhammad Nur Aris Shoim 13 suara. Sementara, satu suara dinyatakan hangus karena tidak menyebut salah satu kandidat ketum.
Baca Juga: Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Polisi Tangkap 6 Orang
2. Sempat ada ketegangan usai pemungutan suara
Kericuhan yang terjadi pada kongres HMI XXXI di Surabaya, Selasa malam (23/3/2021). Instagram.com/hmikaderumatUsai penghitungan suara selesai, sempat terjadi ketegangan di antara peserta kongres. Termasuk di luar arena kongres yakni di depan Gedung Islamic Center. Selawat pun digaungkan untuk mendinginkan suasana. Perlahan, ketegangan itu selesai dan sidang pleno untuk menetapkan Raihan sebagai Ketum PB HMI dilanjutkan lagi.
Kericuhan juga terjadi pada Selasa malam (23/3/2021) lalu. Saat itu, sekelompom kader memaksa kongres dihentikan. Polisi bahkan sempat turun tangan dan menangkap 6 orang.
3. Raihan dari HMI Cabang Bulaksumur Sleman
Penetapan Ketum pada Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya, Kamis (25/3/2021). Dok. Ist.Raihan Aritama sendiri diusung oleh HMI Cabang Bulaksumur, Sleman untuk menjadi kandidat PB HMI 2021-2023. Pria berusia 28 tahun ini merupakan alumni S1 Universitas Gadjah Mada (UGM) dan saat ini masih menempuh program Pascasarjana di UGM.
Raihan berniat membawa HMI sebagai organisasi pengkaderan sekaligus penyambung kepentingan rakyat. Nantinya akan menjadi mitra pemerintah tapi juga bisa menjadi oposisi.
"Ada yang bilang HMI itu oposisi pada Istana. Bahkan ada pula yang bilang HMI itu dekat dengan Istana. Itu, kan, sebenarnya tergantung sudut pandang kita posisi HMI itu ada di mana," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
"Tapi, yang jelas bagi saya ke depan, HMI itu harus menjadi mitra strategis pemerintah. Tapi, ketika kebijakan pemerintah bertentangan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat, HMI harus menjadi oposisi," dia menambahkan.
Baca Juga: Ribuan Kader HMI Tak Bisa Masuk ke Ruang Kongres, Polisi Ajak Wisata
