Medan, IDN Times - Keluarga terus menunggu jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Pihak keluarga ternyata sudah menyiapkan liang kubur untuk jenazah RMN sejak pekan lalu.

RMN melakukan aksi bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Mayatnya yang tercabik-cabik ledakan bom langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan dan hingga hari ini belum dikembalikan kepada pihak keluarga.

Rencananya RMN akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing D Medan. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dari rumah orangtua RMN. Warga sekitar makam menyebut, liang itu digali sejak pekan lalu.

IDN Times pun sempat mendatangi rumah orangtua RMN. Di dalam rumah bercat kuning di kawasan Kecamatan Medan Petisah itu, keluarga sudah berkumpul. Mereka duduk di ruang tamu. Ada beberapa orang perempuan dan laki-laki.

Keluarga tampaknya sudah mempersiapkan prosesi pemakaman. Karena ruang tamu sudah dikosongkan. Karpet juga sudah dibentangkan di ruang tamu untuk tempat jenazah disemayamkan. Di depan rumah, papan nisan makam juga sudah tersusun.

Namun sayangnya, pihak keluarga enggan memberi komentar apapun. “Kalau untuk media tidak dulu ya,” ujar laki-laki tinggi berkemeja biru.

Mata laki-laki itu tampak sembab. Dari dalam rumah, beberapa perempuan juga menolak memberi komentar.

Bahkan saat ditanyai soal kapan jenazah tiba, mereka hanya menyarankan agar bertanya kepada pihak kepolisian.

“Semuanya kita serahkan sama polisi ya,,” imbuh laki-laki itu.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, jika pemulangan jenazah terduga pelaku masih menunggu koordinasi dengan Densus 88 dan pihak keluarga.

“Saya rasa kita tunggu dari pihak Densus. Keluarganya sudah datang atau belum. Harusnya keluarganya datang untuk dicek DNA-nya. Kemudian (jenazah) akan dikembalikan kepada keluarga,” ungkap Agus, pagi tadi.

Sebelumnya, dalam pengembangan kasus bom di Polrestabes Medan, polisi sudah menetapkan 23 tersangka. Dua di antaranya menyerahkan diri ke Mapolsek Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi di Sumatera Utara. Polisi juga dikabarkan menemukan barang bukti senjata api rakitan, senjata tajam dan barang-barang lainnya.

Tim gabungan juga berencana memusnahkan barang bukti bom hari ini.

Baca Juga: [BREAKING] 2 Terduga Teroris Menyerahkan Diri, Rumahnya Penuh Senjata