Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR Arsul Sani membantah usulan penambahan masa jabatan presiden datang dari lembaganya.
Ia mengatakan, saat ini pimpinan dan anggota MPR periode 2019-2024 masih fokus terhadap kajian Amandemen UUD 1945 dan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
“Jadi itu dari luar, bukan dari MPR. Nah kalau ditanya itu (usulan) siapa, saya tidak tahu persis,” kata Arsul Sani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/11).