Jakarta, IDN Times - Aroma amis meriap menusuk hidung saat IDN Times membuka pintu mobil yang terparkir sebuah gang di Kampung Kerang Hijau, RT 6 RW 22, Penjaringan Jakarta Utara, Senin (30/20/2023).
Tidak butuh waktu lama, seluruh badan seketika terasuki bau tidak sedap. Suara renyah dari cangkang kerang hijau yang remuk saat kaki menapaki lebih dalam kampung seolah membuat irama selamat datang.
Beberapa kali, kaki saya tertusuk remukan cangkang kerang yang menyelinap di antara jari kaki yang beralaskan sandal. Namun, lima anak kecil yang berlari tertawa di atas lautan limbah kerang yang menjadi daratan, seakan tidak jadi persoalan. Termasuk bagi Rizki, anak yang berusia dua tahun ini bahkan tanpa alas kaki bermain di belakang rumah yang sudah berserakan kerang.