Padang, IDN Times - Untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer menyusul merebaknya wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Pemerintah Sumatera Barat mengambil langkah dengan memproduksi sendiri cairan yang diklaim mampu mengurangi bakteri atau infeksi pada tangan tersebut.
Untuk mencukupi kebutuhan hand sanitizer tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan beberapa lembaga terkait yang memiliki fasilitas laboratorium biomedik. Salah satunya di laboratorium milik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X.