Jakarta, IDN Times - Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigjen Johny Pol Latupeirissa mengatakan sejumlah rumah susun sederhana (rusunawa) DKI Jakarta terindikasi jadi tempat peredaran narkotika. Dari informasi yang dihimpun setidaknya ada 12 rusunawa yang terindikasi narkotika.
"Kurang lebih ada 12 rumah susun, yang kita lakukan tes urine sekaligus Operasi Bersinar," kata Johny di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/12).
Dari operasi yang dilakukan dua bulan terakhir itu, BNN Provinsi DKI Jakarta menemukan narkoba jenis ganja dan sabu.