14 Kapal Pesiar Mewah Batal Kunjungi Pulau Bali
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/VisionPic)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Sebanyak 14 kapal pesiar mewah membatalkan kunjungannya ke Bali tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun, kepada IDN Times, pada Minggu (8/3). Berikut penjelasannya:
1. Sampai April 2020, sudah 14 kapal pesiar yang mengonfirmasi membatalkan kunjungannya ke Bali
Ilustrasi penjemputan kapal pesiar. ANTARA FOTO/Kornelis KahaAwal tahun 2020 hingga April 2020, ada 25 kapal yang konfirmasi kedatangannya ke Bali melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar. Namun dari data itu, 14 kapal pesiar asing di antaranya telah membatalkan kunjungannya.
"Sesuai dengan data yang kami terima, ada 14 kapal yang sudah membatalkan kedatangannya ke Pelabuhan Benoa sampai dengan April 2020," terang Agustinus Maun.
Keempat belas kapal pesiar tersebut diketahui berbendera Inggris, Norwegia, Bahama, Bermuda, dan Netherland. Sementara 11 kapal pesiar sisanya dipastikan akan dan telah bersandar di Pelabuhan Benoa.
Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Virus Corona dan Gejalanya
2. Pembatalan dilakukan dari pihak kapal pesiar sendiri dengan berbagai alasan
pexels.com/Miguel A. PadrinanAgustinus Maun menegaskan, pembatalan ini atas kemauan pihak kapal pesiar itu sendiri dengan alasan teknik hingga manajemen.
"Ada beberapa juga yang membatalkan karena mengantisipasi penyebaran virus corona ini," jelasnya.
3. Kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa tahun ini jauh dari target
IDN Times/Hisyam Keleten KelinMengacu pada kunjungan selama tahun 2019 lalu, tercatat ada 85 kapal pesiar yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Benoa. Sementara tahun 2020 yang diprediksikan lebih dari 85 kunjungan kapal pesiar mewah ini bakal jauh dari target.
"Tahu lalu sebelum isu (Virus) corona ini, ada 85 cruise yang sandar melalui Pelabuhan Benoa. Pasti ada penurunan. Sampai bulan April saja sudah ada 14 kapal yang membatalkan. Artinya potensi untuk pembatalan masih ada," katanya.
Baca Juga: 7 Reaksi Tubuh Saat Terinfeksi Virus Corona
