Kasus Pertama, 6 Tenaga Medis Kota Bandung Tertular COVID-19

Tenaga medis tertular dari pasien positif corona

Bandung, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Bandung terus bertambah. Baru-baru ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebutkan ada enam tenaga medis yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Kejadian tersebut menjadi kejadian pertama dari beberapa kasus selama pandemik COVID-19 berlangsung di Kota Bandung. Tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat itu tertular dari pasien positif COVID-19. 

"Berdasarkan ada ada enam tenaga medis. Dua petugas di puskesmas dan empat di RSUD Bandung," kata Rita di Balaikota, Kamis(23/4).

Kini, kata Rita, enam tenaga medis itu sedang menjalani perawatan dan isolasi. 

1. Tertular dari pasien positif COVID-19

Kasus Pertama, 6 Tenaga Medis Kota Bandung Tertular COVID-19Ilustrasi virus corona. Dok. Pixabay

Kepala Dinkes Kota Bandung, dr. Rita Verita mengatakan, tenaga medis yang menjadi pasien corona di Kota Bandung ini tertular dari pasien positif COVID-19. Kini, para tenaga medis itu berstatus pasien COVID-19 dan sedang dalam perawatan.

"Kasusnya tertular dari pasien positif yang dirawat. Bukan, pasien yang berbohong," ujar Rita.

2. Kondisi tenaga medis dalam keadaan baik

Kasus Pertama, 6 Tenaga Medis Kota Bandung Tertular COVID-19Pixabay

Rita menjelaskan, tenaga medis itu kini sudah berstatus pasien sedang dalam perawatan dan terus diawasi. Namun, mereka dalam kondisi baik.

"Kondisinya stabil dan di awasi oleh dokter," ungkapnya.

3. Sebanyak 364 warga Bandung terindikasi COVID-19 dari hasil rapid test

Kasus Pertama, 6 Tenaga Medis Kota Bandung Tertular COVID-19Rapid test warga Sleman. IDN Times/Istimewa

Rita mengatakan, selama PSBB Bandung Raya, Pemkot Bandung akan terus melakukan tes masif COVID-19 terhadap 4.343 hasil tracing. Saat ini, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 4.309 warga kota Bandung dari seluruh Puskesmas yang Kota Bandung.

"Dari 4.309 orang, kami dapati 364 positif. Dari jumlah tersebut kami akan lanjutkan untuk tes swab," ujarnya.

Rita mengaku akan mengoptimalkan kekurangan rapid test selama 14 hari PSBB di Kota Bandung. Selain itu, dikatakan dia, data tersebut juga masih data sementara dan akan terus dievaluasi selama rapid test berlangsung.

Baca Juga: 4.309 Orang Ikut Tes Masif COVID-19 di Bandung, Hasilnya 364 Positif 

Baca Juga: Hari Kedua PSBB Kota Bandung, Sekda: Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya