Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengaku pernah merasakan hidup miskin ketika berada di Australia. Hal itu ia sampaikan ketika pmembacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Azis merasa hidupnya susah karena ketika dia sedang mengambil gelar master di Australia terjadi krisis moneter di Indonesia pada 1998.
"Perjuangan saya pada saat ambil menggelar master of applied fincane mempunyai suatu dinamika yang membentuk karakter saya dimana kita sama-sama mengetahui bahwa ekonomi di tahun 1998," kata Azis.