Oleh Eko Widianto
MALANG, Indonesia — Puluhan orang meriung di depan pasar besar Malang, selembar kain putih sepanjang lima meter dibentangkan di atas trotoar jalan. Sejumlah orang berdiri, mereka mengajak orang membubuhkan tanda tangan. Di atas kain putih bertulis, "Dukungan warga Kota Malang untuk Abah Anton."
Mereka tengah menggalang tandatangan untuk memberikan dukungan kepada Wali Kota Malang non aktif Mochamad Anton. Anton yang juga calon Wali Kota Malang tengah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015.
"Ini sebagai bentuk dukungan kepada Abah Anton," kata Ketua Abah Anton Mania Community (AMC), Soleh Zainuri. Selama tiga hari ini, katanya, tim sukses tak ada agenda kampanye. Aktivitas kampanye dihentikan sejak Anton menjalani pemeriksaan Selasa lalu.
Sementara dukungan tandatangan ini, katanya, untuk menunjukkan kepada Anton masih banyak yang mendukungnya. Total terkumpul sekitar tujuh lembar kain putih berisi tandatangan. Tandatangan dukungan ini akan diserahkan kepada keluarga Anton.
Penggalangan tandatangan akan terus dilakukan, dukungan berasal dari berbagai etnis dan agama di Malang. Puncaknya, akan digelar istighosah untuk mendoakan Anton yang tengah dirundung masalah hukum. "Ada 2 ribu orang yang akan berdoa, lokasi belum ditentukan," ujarnya.
Soleh mengaku gerakan ini inisitif AMC yang dipimpinnya. Tak ada dukungan partai pendukung maupun pihak lain. Ia mengerahkan sekitar 200-an relawan untuk memenangkan Anton yang berpasangan dengan Syamsul Mahmud didukung PKB, PKS, dan PPP. Ia ingin menunjukkan jika tim sukses solid, dan suara tak berubah meski Anton tersandung masalah hukum.
Warga Klojen Kota Malang, Hariadi yang tengah melintas di depan pasar besar ikut membubuhkan tandatangan. Ia menilai Anton merupakan orang baik, dan layak kembali menjadi Wali Kota Malang. "Abah Anton sering menggelar pengajian. Taman-taman juga ditata lebih indah," katanya.