Viral, Rumah dan Mobil Mewah di KBB Ditinggalkan Pemiliknya
Tangkapan udara villa megah di KBB yang ditinggal pemiliknya. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sebuah bangunan megah terbengkalai di Kampung Cihanjuang, RT 03/08, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ramai jadi buah bibir di media sosial. Bangunan tersebut merupakan bangunan villa yang sudah tak berpenghuni sejak 20 tahun terakhir.
Villa yang terbengkalai itu ramai usai seorang YouTuber dengan kanal Sang penjelajah Amatir merekam kondisi villa yang sudah usang tak terawat. Aktivitas di sekitar villa ia rekam dengan durasi 16.03 menit.
Dalam video tersebut menunjukkan, pepohonan dan semak-semak menutupi jalan sejak pintu gerbang hingga halaman villa. Tampak di halaman terdapat sangkar burung dan terparkir kendaraan sedan Mercedez Benz yang penuh debu dan sampah dedaunan.
Kesan horor pun terasa saat kamera merekam sudut-sudut ruangan yang 20 tahun tak dihuni itu. Di dalam rumah tersebut, masih terdapat barang-barang berharga yang tak lagi dirawat oleh pemiliknya.
Lalu milik siapakah sebenarnya villa yang tak terawat itu? Apa alasan pemilik tidak lagi mengurus bangunan megah di utara Bandung itu?
Ditinggal Pemilik, Rumah Megah dan Mobil Mewah di KBB Membusu
1. Pemilik adalah seorang pengusaha asal Kabupaten Bandung
Tangkapan layar rekaman Youtuber Sang penjelajah Amatir. (Dok Youtube)Seorang warga sekitar Sumiyati (63 tahun) hafal betul bagaimana villa itu mulai ditinggalkan pemiliknya. Keluarga Sumiyati sempat diamanahi oleh pemilik untu mengurus dan menjaga villa tersebut.
Sumiyati menyebutkan, pemilik villa itu merupakan seorang pengusaha asal Banjaran, Kabupaten Bandung bernama Heri. Namun demikian, Sumiyati jarang melihat sosok Heri berkunjung ke villa miliknya itu.
"Awalnya villa itu punya Pak Hendra. Dijual ke Pak Heri sebagai pemilik yang kedua. Pak Heri itu orang Banjaran, punya pabrik," kata Sumiyati, Jumat (28/5/2021).
2. Pernah dibobol maling
Villa di KBB ditinggal pemiliknya. (Dok. Youtube)Semenjak berganti kepemilikan kepada Heri, suami Sumiyati bernama Dana (83) ditunjuk sebagai penjaga villa tersebut. Saat itu Heri memilih Dana sebagai penjaga villa lantaran Dana merupakan warga setempat yang sudah hafal kondisi sekitar.
Selama perjalannya, villa tersebut sempat dibobol maling. Namun, setelah pemilik menyambangi langsung, tidak terlihat barang berharga yang hilang.
"Hanya beberapa kali saja ketemu pemilik. Ketemu juga lupa berapa tahun lalu, waktu laporan ada yang masuk dan gak tahu apa yang kehilangannya. Karena kan yang pegang kunci villanya itu dia," ujar Sumi.
3. Pemilik hilang kontak setelah berpesan tak lagi mampu menggaji penjaga
Villa di KBB ditinggal pemiliknya. (Dok Youtube)Heri sebelumnya sempat menghubungi Dana sebelum hilang kontak. Sekira dua tahun lalu, Heri menyampaikan jika ia tidak lagi bisa memberi upah kepada penjaga. Akhirnya, mau tak mau villa tersebut ditutup sedangkan Heri tak lagi mengunjungi villa miliknya.
"Dua tahun terakhir tidak bisa dikontak lagi, jadi terbengkalai karena enggak ada yang urus. Malah ke si bapak (suami) bilang 'Pak Dana, jangan marah ya kalau saya engga ngegaji. Ya suami saya bilang engga apa-apa, gimana ingatnya bos aja (Heri). Sudah dihubungi berapa kali tapi enggak nyambung," tutur Sumi.
4. Kondisi terbengkalai, barang berharga ditinggal pemilik
Tangkapan udara villa megah di KBB yang ditinggal pemiliknya. (IDN Times/Bagus F)Saat ini, siapapun tidak diperkenankan masuk ke area villa. Meski tak bisa melihat langsung sudut-sudut villa, Encang (30) warga sekitar mengaku sempat melihat isi villa. Menurutnya, kondisinya tidak berbeda seperti rekaman Youtuber yang belakangan ini viral.
"Kondisinya lapuk sama air hujan. Dalamnya masih bagus rumahnya. Isi rumah itu masih lengkap. Cuma memang sudah dipenuhi tanaman liar. Termasuk mobil Mercedes Benz yang gak dibawa yang punya. Dulu ada satu mobil mewah lagi tapi udah dibawa keluarganya," ungkap Encang.
Baca Juga: Gegara Kedelai Impor, Perajin Tahu di Cimahi dan KBB Tercekik Harga
Baca Juga: Ratusan Minimarket di KBB Tak Berizin, Pemda Wacanakan Moratorium
