Jakarta, IDN Times - Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meloloskan sejumlah bakal calon legislative (bacaleg) mantan narapidana kini menuai polemik. Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto mengundang Bawaslu, Komisi Pemilihan (KPU), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) duduk bersama.
Wiranto mengatakan pihaknya selalu mengadakan rapat koordinasi terhadap isu-isu yang telah mengganggu kestabilan politik Indonesia. Salah satunya mengenai pelolosan bacaleg mantan napi oleh Bawaslu.
“Jadi kami tidak memanggil, tapi mengundang. Oleh karena itu tadi telah dibicarakan tentang pencalonan caleg dari parpol yang terlibat dalam tindak pidana korupsi,” ujar Wiranto di Kemenpolhukam, Jakarta, Selasa (4/9).