Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid mewanti-wanti kepada Kementeri Haji dan Umrah agar mencegah berbagai kesalahan yang terjadi seperti saat penyelenggaraan haji pada 2025 lalu.
Salah satunya, gangguan distribusi makanan katering selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah. Sehingga jamaah tak dapat jatah makan.
Oleh sebab itu Wachid menekankan agar Kementeri Haji dan Umrah menyiapkan antisipasi dengan matang. Menurutnya, orang Arab susah menjaga komitmen.
"Selanjutnya terkait dengan kasus tidak makan setelah mina. Ini jangan sampai terulang kembali. Itu H-2 Arafah, H+2 Mina. Ini jangan sampai terulang lagi, siapa yang bertanggung jawab. Ingat orang Arab pagi kedelai, sore tempe. Komitmennya itu susah dijaga," kata dia saat menghadiri Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Haji dan Umrah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).
