Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Komodo (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan rencana pembangunan Wisata Jurassic Park di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tidak boleh mengganggu kehidupan penghuninya, yaitu komodo.

Sebab menurut Dedi, wisatawan berkunjung karena ingin melihat komodo. Karena itu, keberlangsungan kehidupan komodo, termasuk ekosistemnya harus dijaga.

“Pembangunan yang dilaksanakan tidak boleh bertentangan dengan keinginan komodo,” ujar Dedi dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Badan Otorita Pariwisata, Yayasan Komodo Survival Program, Yayasan Sunspirit Indonesia, dan World Wildlife Fund Indonesia, Senin (23/11/2020).

Lalu, apa yang dimaksud Dedi tentang keinginan komodo?

1. DPR minta pengelola memastikan keberlangsungan hidup komodo

Ilustrasi komodo di Pulau Komodo (IDN Times/Uni Lubis)

Dedi menjelaskan, pembangunan taman tidak boleh bertentangan dengan keinginan alam, tempat, sumber pangan, perkawinan, bertelur, menetas, dan keberlangsungan hidup komodo.

“Karena kalau komodo bertelur anak-anaknya harus naik ke pohon, karena kalau di bawah akan dimakan oleh komodo jantan,” kata dia.

Oleh sebab itu, Komisi IV DPR mengusulkan agar dibuat penangkaran komodo untuk memastikan keberlangsungan hidup komodo.

“Tentunya ini memerlukan aspek anggaran yang besar, dan kita paham pegawai lepasnya digaji Rp2 juta per bulan dan harus meninggalkan istri,” ujar Dedi.

2. Proyek pembangunan Pulau Komodo harus peduli dengan ekonomi warga

Editorial Team

Tonton lebih seru di