Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi dan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan permintaan maaf kepada warga Bali yang mengalami mati listrik total alias blackout yang terjadi dari Jumat (2/5/2025) sore.

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian sore hari ini, namun kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran PLN yang telah responsif bekerja secepat-cepatnya memulihkan keadaan," ujar Prasetyo Hadi dalam keterangannya.

1. Pastikan listrik kembali normal malam ini

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Istana, listrik di Bali akan kembali normal malam ini.

"Menurut laporan, insyaAllah malam hari ini semua listrik di Pulau Dewata kembali normal," kata dia.

2. PLN sebut 50 persen warga Bali terdampak blackout

Ilustrasi Listrik PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyatakan sebesar 50 persen pelanggan yang terdampak mati listrik alias black out sudah mendapatkan pasokan listrik kembali. Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan listrik sudah kembali beroperasi kurang dari 30 menit sejak black out terjadi, yakni pada 16.00 WITA.

"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap,” kata Gregorius dikutip Jumat, (2/5/2025).

3. PLN terjunkan ratusan personel

Ilustrasi listrik (Pixabay/Neymark195)

Gregorius mengatakan ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali.

“PLN bergerak cepat melakukan pemulihan akibat terhentinya pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WITA di Bali,” ucap Gregorius.

Hingga saat ini, PLN masih belum mengetahui penyebab pasti dari black out di Pulau Dewata itu.

“Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran,” tutur Gregorius.

Editorial Team