Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/DPR

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda 1928 merupakan tonggak sejarah yang sangat penting. Satu tumpah darah, satu bangsa, satu bahasa; Indonesia, menjadi pondasi dalam membangun bangsa yang majemuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda seirama dengan jiwa Pancasila yang dirumuskan para founding fathers. Khususnya dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia. Selain itu, kebhinnekaan yang menjadi kekayaan bangsa wajib dirajut menjadi kesatuan yang menguatkan sebagaimana semboyan bhineka tunggal ika," ujar Bamsoet saat mengisi Dialog Kebangsaan bertema 'Ideologi Pancasila di Era Keterbukaan dan Digitalisasi,' di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, (28/10/18).

1. Dialog kebangsaan ini dihadiri oleh nama-nama besar untuk menyampaikan pesan penting

parlementaria.asatunews.co.id

Tampil sebagai narasumber lain Pontjo Sutowo (Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia/FKPPI) dan Prof. Syarif Imam Hidayat (Guru Besar Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur). Turut hadir pula dalam acara tersebut Titiek Soeharto (Wakil Ketua Umum FKPPI), Brigjen TNI Bambang Ismawan (Kasdam V Brawijaya), Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito (Gubernur Akademi Angkatan Laut), Kolonel Inf Sudaryanto (Danrem 084 Bhaskara Jaya), Brigjend (Purn) Abdul Hamid (Ketua PEPABRI Jawa Timur) dan Yahya Zaini (Staf Khusus Ketua DPR RI).

Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi FKPPI Jawa Timur yang sudah menyelenggarakan acara tersebut bertepatan dengan perayaan Sumpah Pemuda 1928. Ini membuktikan, FKPPI konsisten menggelorakan semangat kebangsaan ditengah kondisi bangsa menghadapi perubahan yang bersifat destruktif.

2. Kondisi negara saat ini cukup kontras

Editorial Team

Tonton lebih seru di