Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Daruwaskita
IDN Times/Daruwaskita

Yogyakarta, IDN Times - Bandara internasional baru di Yogyakarta, New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipastikan akan mulai dioperasikan pada April 2019 mendatang, meski masih terbatas untuk layanan penerbangan internasional.

Bandara internasional NYIA ke depan tak hanya melayani penerbangan internasional yang ada saat ini yaitu tujuan Singapura dan Malaysia. Namun ke depannya, negara Australia akan menempatkan Yogyakarta sebagai destinasi utama.

1. Siapkan 300 slot penerbangan internasional dan domestik

Ilustrasi penumpang di Bandara Juanda. IDN Times/Reza Iqbal

GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, saat ini baru ada enam penerbangan dari Yogyakarta dengan tujuan Kuala Lumpur (Malaysia) dan Singapura.

“Namun setelah bandara baru ini beroperasi penuh akan ada banyak penerbangan internasional,” katanya, Sabtu (16/2) malam.

Menurutnya berbagai peralatan dukungan layanan penerbangan sudah akan masuk ke NYIA sehingga akan mampu memberikan layanan penerbangan.

Agus menambahkan, bandara baru itu nantinya secara optimal memiliki 300 slot penerbangan.

2. Australia jadikan Yogyakarta sebagai destinasi utama

Instagram/@qantas

Ia menjelaskan, meski belum dioperasikan, namun sudah banyak maskapai yang ingin menyinggahi Yogyakarta.

“Misalnya Timur Tengah, ada Qatar, ada Emirat dan sebagainya, Turki, Jepang dan Australia,” jelasnya.

Menurut dia, Australia bahkan akan menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi utama mereka sehingga nantinya akan ada sejumlah penerbangan dari kota-kota di Australia yang langsung menuju Yogyakarta.

3. Pelayanan haji perlu embarkasi

IDN Times/Daruwaskita

Ditanya soal layanan haji, Agus menyebutkan hingga saat ini masih belum mengarah ke layanan penerbangan haji.

“Kalau untuk melayani haji bisa, namun sejauh ini belum ada fasilitasnya, misalnya embarkasi,” ujarnya.

Editorial Team