Jakarta, IDN Times - Seorang pengusaha properti asal Grobogan, Jawa Tengah, Joko Suranto, membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Joko rela merogoh kocek senilai Rp2,8 miliar untuk membangun jalan demi bisa mudik dengan lancar. Pasalnya, jalan di kampung halamannya itu tak kunjung diperbaiki dengan benar selama 20 tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, Joko Suranto adalah seorang pengusaha properti yang berdomisili di Jawa Barat.
Joko mulai membangun bisnis properti di bidang perumahan sejak 2009. Setidaknya, hingga 2019, ada 17 proyek yang sudah dikembangkan olehnya.
Sebaran lokasi bisnis propertinya pun berada di 11 kota di Jawa Barat. Di antaranya Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Subang, Kuningan, Cirebon, Banjar, Karawang, Cikampek, Cimahi, dan Bandung. Luas proyek propertinya pun bervariasi, antara 10-35 hektare.
Joko juga tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah.
Joko Suranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat periode 2017-2020 menggantikan Irfan Firmansyah.
Aksi Joko Suranto membangun jalan di kampung halamannya di Grobogan itu menuai pujian dari banyak pihak. Salah satunya adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
"Bisa ditiru oleh crazy rich yang lainnya. Ngapain pamer harta kalau tidak untuk kebaikan," kata Uu dalam keterangan resmi.