Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Facebook.com/AniesBaswedan

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin menata ulang Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara yang sempat digusur oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, tidak efisien. Menurutnya, kebijakan pemerintah sebelumnya sudah baik hanya tinggal diteruskan.

"Gak efisien lah kalau gitu, karena bukan apa-apa, pemerintahan sebelumnya kan baik, ya teruskan saja. Apa sih permasalahannya," katanya di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

1. Anies diminta tak paksakan keinginan bangun kembali Kampung Akuarium

Facebook.com/AniesBaswedan

Pras meminta Anies untuk tak memaksakan keinginan menata kembali kampung itu. Sebab, menurutnya tanah tersebut milik pemerintah.

"Sebenarnya kan itu tanah pemerintah, kalau gak salah tanah PD Pasar Jaya ya. Saya mengimbau ke pak gubernur teruskan saja kebijakan yang baik, jangan kebijakan yang baik dipotong-potong gitu," ujarnya.

2. Pemprov DKI Jakarta sedang siapkan paket pembangunan Kampung Akuarium

IDN Times/Dini Suciatiningrum

Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan paket lengkap mengenai desain pembangunan kembali kampung tersebut. Dalam desain yang melibatkan para ahli, Kampung Akuarium akan terintegrasi dengan kawasan cagar budaya yang berada di sekitarnya.

"Bahwa kita nanti akan meluncurkan khusus paket perencanaan untuk kawasan sekitar Kampung Akuarium penataan di sana sekaligus juga integrasi dengan kawasan cagar budaya yang di sekitarnya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

3. Kampung Akuarium pernah digusur Ahok

Mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA FOTO/Moch Asim

Kampung Akuarium sebelumnya digusur oleh Ahok pada 2016. Kala itu, Pemprov DKIJakarta berencana menggunakan lahan tersebut menjadi kawasan cagar budaya.

Namun, pada saat Pilkada DKI 2017 penataan kembali Kampung Akuarium menjadi janji kampanye Anies-Sandi.

Editorial Team