Jakarta, IDN Times - Intensitas banjir makin meningkat, warga Desa Leles, Kabupaten Garut, kembali mendatangi Badan Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (BAP DPD RI). Dalam audiensi yang dipimpin Wakil Ketua BAP DPD RI, Ahmad Nawardi, warga berharap solusi terkait kehadiran pabrik sepatu dan aktivitas penambangan pasir yang dinilai menyalahi aturan dapat tercapai.
Ahmad Nawardi menjelaskan, BAP DPD RI telah meninjau lapangan dan menilai perlu adanya tim terpadu yang terdiri dari seluruh unsur masyarakat untuk mengevaluasi dan menganalisis persoalan yang ada.
“Kami berpandangan perlu dilakukan pengecekan secara fisik, yakni audit lingkungan, termasuk dampak yang ditimbulkan pabrik sepatu dan pengusaha penggalian atau penambangan pasir. Selain itu, juga perlu dilakukan pengecekan atas kelengkapan administrasi khususnya yang berkaitan dengan dokumen perusahaan ataupun izin operasional,” tutur Nawardi saat menerima warga Desa Leles, Kabupaten Garut di Ruang Rapat Komite III DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (29/8).