Jakarta, IDN Times - Bencana banjir bandang yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dinilai bukan karena dampak dari tingginya curah hujan saja, namun jadi eskalasi krisis iklim yang berkaitan dengan aktivitas deforestasi dan masifnya pemberian izin-izin konsesi perusahaan pertambangan dan perkebunan yang beraktivitas di wilayah Sumatra.
"Hal demikian menunjukkan gagalnya pemerintah dalam tata kelola kawasan hutan yang semrawut dengan memberikan atau setidaknya mempermudah izn-izin usaha perkebunan, pertambangan dan juga maraknya alih fungsi lahan demi proyek PLTA yang tersebar di berbagai titik di wilayah Sumatra," tulis LBH-YLBHI se-Sumatra dalam keterangan resmi mereka, Senin (1/12/2025).
