Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga pertumbuhan kinerja yang solid, dengan fokus pada penguatan dana pihak ketiga (DPK) melalui strategi peningkatan dana murah. Bank berlogo pita emas ini mencatatkan pertumbuhan DPK secara konsolidasi sebesar 15,4 persen year on year (yoy), mencapai Rp1.651 triliun pada semester I 2024.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 17,9 persen yoy. Pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan giro yang mencatatkan peningkatan 23 persen yoy menjadi Rp612 triliun, serta tabungan yang naik 13,4 persen yoy menjadi Rp626 triliun.