Lapangan terbang yang sudah dioperasikan sejak 2011. (IDN Times/Istimewa)
Beberapa proyek infrastruktur masyarakat telah dibangun oleh PTFI sebagai bentuk kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Mimika, Papua. Proyek-proyek infrastruktur masyarakat yang berasal dari kontribusi perusahaan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar perusahaan.
Proyek ini dilakukan di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah sekitar area operasi perusahaan untuk mendukung kegiatan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.
Direktur & EVP Community Affairs PTFI, Claus Wamafma, mengatakan pembangunan lapangan terbang perintis di Kampung Aroanop merupakan bagian tidak terpisahkan dari Program Tiga Desa yang dilaksanakan sejak 2000.
Claus menjelaskan, Freeport sebelumnya telah membangun sebuah lapangan terbang di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, yang sudah dioperasikan pada 2011.
“Sejak dimulainya program Tiga Desa di dataran tinggi pada 2000, PTFI telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS (setara Rp1,5 triliun). Melalui proyek ini, PTFI menyediakan dana, peralatan, material, transportasi dan tenaga kerja untuk membangun jaringan infrastruktur yang mencakup lebih dari 300 rumah, 3 sekolah, 10 rumah guru, 3 klinik, 3 pasar tradisional, 13 gereja, 21 jembatan, hingga 2 lapangan terbang perintis," ungkap Claus.