Jakarta, IDN Times - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 menggelar rapid test massal di Halaman Parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. Tes cepat virus corona massal itu dimulai pada Rabu (22/4) lalu hingga Minggu (29/4).
Usai melakukan rapid test massal, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga melaksanakan mobile rapid test di empat lokasi yang berada di zona merah penyebaran virus corona di Jakarta.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno mengatakan, mobile rapid test akan dimulai pada pekan depan. Saat ini, tim relawan telah memiliki empat unit mobile rapid test yang bisa melakukan 1.000-1.200 testing per hari.
“Jadi mobile unit ini akan menggantikan rapid test massal ini. Kita akan menghampiri kelurahan-kelurahan yang memiliki permukiman yang padat dan banyak masyarakat yang prasejahtera,” ujar Sandiaga di Halaman Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/4).
Sandiaga menjelaskan, lokasi mobile rapid test memang belum ditentukan. Saat ini, para relawan di berbagai daerah tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah serta aparat setempat, untuk meminta data terkait COVID-19.
Nantinya, lanjut Sandiaga, mobile rapid test akan berpindah-pindah lokasi sesuai dengan data pasien COVID-19 dan keluarga prasejahtera.
“Setiap orang yang dites akan mendapatkan paket sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, untuk meringankan beban mereka selama pandemi ini,” kata dia.
Hingga hari kelima pelaksanaan rapid test massal, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 telah melakukan tes pada 1.896 orang. Dari data tersebut, 13 di antaranya terindikasi positif COVID-19.
Menurut Sandiaga, rapid test massal yang diadakan pihaknya sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Untuk sekarang, kita siapkan 15.000 lebih alat rapid test. Kita juga siapkan tambahan-tambahan lainnya untuk alat rapid test ini,” ucap politikus Partai Gerindra itu.
Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, masyarakat diimbau agar disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah.
"Yaitu jaga jarak, di rumah saja, gunakan masker, dan aktif dalam gerakan dekontaminasi," kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, pandemik virus corona harus dilawan dengan gotong-royong, yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
Dia juga mengajak para relawan yang lain untuk bersinergi bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta aparat TNI/Polri.
“Kami yakin, dengan bergerak bersama-sama maka kita akan menang lawan COVID-19,” tutur Sandiaga.
Selain meninjau lokasi rapid test massal, Sandiga juga memberikan paket sembako kepada orang yang dinyatakan negatif COVID-19. Usai meninjau, Sandi melepas dua unit mobil tangki disinfektan untuk melakukan penyemprotan.
Penyemprotan dilakukan di beberapa wilayah Jakarta Pusat yang berada di zona merah, dengan didampingi beberapa koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
Berikut beberapa koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
1. Relawan Gugus Tugas: Didit Ratam
2. Relawan Sandiaga Uno/ Founder KAHMIPreuneur :Kamrussamad
3. Relawan Buruh For Jokowi (KSBSI) : Mudhofir Khamid MUDHOFIR KHAMID
4. BEM Jakarta: Novan Relawan KS
5. BEM Nusantara: Dimas
6. Ketua Forum Kiyai Tahlil Indonesia: Gus Khayat
7. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah: Cak Nanto
8. Komunitas Indonesia Tersenyum: Ivan D
9. Dewan Pengawas Talenta Indonesia Foundation: M. Taufik Arif
10. Komite Relawan S-24 Peduli: Hasbi.