Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah belum berpikir untuk me-lockdown Indonesia untuk mencegah penularan virus corona.

"Mengenai lockdown kami belum berpikir ke situ," kata Luhut melalui video konferensi pers, Senin (16/3) malam.

1. Tiap negara punya masalah sendiri

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Luhut mengatakan Indonesia tidak bisa seperti negara lain yang sudah memberlakukan lockdown terlebih dulu. Ia menilai setiap negara punya masalahnya masing-masing.

"Karena tiap negara punya masalah sendiri-sendiri. Kita masih pada posisi mana yang bisa kota kontrol seperti belajar dari sekolah, ini teleconference tidak ketemu banyak (orang) lagi, pengurangan itu bagus," ujar Luhut.

Sebelumnya negara seperti Malaysia, Tiongkok, Italia, Denmark, Irlandia, Spanyol, Prancis telah mengambil kebijakan ini sebagai upaya meminimalisasi penyebaran virus corona.

2. Social distancing dinilai efektif

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Eks Kepala Staf Presiden ini menilai langkah pengurangan interaksi atau social distancing sudah tepat. Luhut bahkan mengaku sudah melakukan 4 kali rapat melalui teleconference pada Senin kemarin.

"Tinggal kita belajar ke depan agar ada pertemuan seperti ini lebih efisien, tidak perlu travelling, apalagi makin bagus teknologinya," ucap Luhut.

3. Imbauan Presiden Jokowi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah hingga kini belum menetapkan kebijakan lockdown atau mengisolasi dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

Dia mengatakan kebijakan lockdown di daerah-daerah harus melalui persetujuan pemerintah pusat.

Menurut Jokowi, semua kebijakan pemerintah pusat dan daerah harus ditelaah lagi, agar tidak memperburuk suasana menghadapi virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Semua kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam, agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak memperburuk keadaan," kata dia.

Editorial Team