Jakarta, IDN Times - Aksi demonstrasi yang digelar Mujahid 212, Sabtu (28/9) siang, tidak hanya melibatkan kalangan dewasa, tapi juga pelajar SMA/SMK dan SMP. Bahkan banyak balita yang dibawa serta dalam aksi dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai depan Istana Negara, Jakarta Pusat ini.
Para pelajar tersebut mengaku ikut aksi karena diajak teman dan juga pesan berantai di media sosial (medsos). Tidak sampai di situ, mereka juga nekat bolos sekolah. Padahal kenyataannya, mereka tidak paham duduk persoalan yang menjadi dasar dari aksi itu.