Jakarta, IDN Times - Ramainya kasus penipuan penjualan tiket konser band Coldplay turut menarik perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Ia mengaku heran mengapa konser band papan atas itu, proses penjualan tiketnya masih bisa dibobol aksi penipuan.
Salah satu terduga pelaku penipuan bahkan disebut di media sosial mengakibatkan kerugian hingga Rp15 miliar. Pelaku berinisial GDA itu disebut merotasi 100 tiket seolah-olah memegang 8.000 tiket.
"Saya sangat menyesalkan event yang begitu besar lalu masih ada kebobolan seperti itu. Di mana ada orang yang menjual tiket palsu. Orang akhirnya yang sudah membeli (tiket palsu) tidak bisa masuk," ujar Mahfud seperti dikutip dari akun media sosial Mahfud pada Kamis (16/11/2023).
Ia menyebut konser Coldplay sendiri berjalan lancar dan sukses. Namun, ia menitipkan pesan khusus kepada para event organizer dan panitia.
"Sebaiknya kalau ada acara-acara seperti ini supaya lebih profesional. Kasihan orang sudah beli tiket dan mau nonton tapi tidak bisa masuk. Meskipun pelakunya sudah ditangkap tapi orang sudah terlanjur melewatkan peluang dan momen untuk menonton. Perbaiki ke depan bagi siapapun yang ingin menyelenggarakan event," tutur dia.