Dirut Jakpro, Iwan Takwin (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan festival ini merupakan cerminan konkret visi pembangunan kota yang bertumpu pada kolaborasi dan partisipasi warga.
“Jakarta Future Festival adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor bisa melahirkan ruang-ruang publik yang relevan dan hidup. Kami sangat mengapresiasi TIM — tidak hanya sebagai lokasi, tetapi sebagai ekosistem kreatif yang terus bertumbuh dan beradaptasi dengan semangat zaman. TIM telah menjadi simbol bagaimana ruang publik bisa menjadi lokomotif transformasi sosial menuju Jakarta sebagai kota global.”
“Kami melihat TIM tidak hanya sebagai pusat kesenian, tetapi sebagai representasi wajah baru Jakarta: inklusif, progresif, dan kolaboratif. Ini adalah model ruang kota masa depan yang patut direplikasi,” tambahnya.
Sebagai pengelola utama kawasan TIM, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) turut menjadi bagian penting dalam kesuksesan penyelenggaraan JFF 2025. Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menegaskan bahwa komitmen pengelolaan TIM bukan sekadar menjaga fasilitas, tetapi juga menghidupkan ruangnya agar terus relevan dan berdampak.
“Kami di Jakpro percaya bahwa ruang publik seperti TIM harus menjadi ruang yang bergerak — ruang yang memungkinkan warga untuk berkarya, bertemu, dan membangun gagasan bersama. Jakarta Future Festival 2025 membuktikan bahwa semangat ini hidup di TIM. Kami bangga bisa mendukung penyelenggaraan ini, dan akan terus berkomitmen menjadikan TIM sebagai katalis ekosistem kreatif Jakarta,” ujar Iwan Takwin.