Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap penyebab data kemiskinan Indonesia yang tidak akurat. Menurutnya, hal tersebut disebabkan kepala daerah kerap mengubah data kemiskinannya menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Lucunya kalau mau Pilkada, turun. Diturun-turunkan (data kemiskinan), justru terbalik. Jadi waktu mau Pilkada garis kemiskinan dinaikkan sehingga Bansos lebih banyak, saat terpilih berusaha menurunkan garis kemiskinannya, sebagai prestasi kepala daerah,” kata Suharso dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR yang disiarkan virtual oleh TVR Parlemen, Rabu (1/7/2020).