Jakarta, IDN Times - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro mengatakan, salah satu strategi khusus dalam penanggulangan kemiskinan pada 2018 adalah dengan integrasi program kemiskinan, seperti pelaksanaan perlindungan sosial didasarkan pada pendekatan siklus hidup (life-cycle), penerima bantuan menerima manfaat lengkap karena bersifat single targeting framework untuk intervensi kemiskinan secara holistik, dan mendorong pengembangan pelayanan satu pintu dan implementasi bantuan sosial non-tunai.
“Studi empiris menunjukkan kalau kita mengintegrasi program-program kemiskinan, tingkat kemiskinan dapat turun sebanyak dua persen. Sekarang tingkat kemiskinan kita 10 persen, harusnya bisa jadi 8 persen. Harus ada upaya pengintegrasian supaya penurunan kemiskinan lebih cepat,” kata Bambang di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (30/7).
Menurut Bambang, strategi lainnya adalah dengan perluasan bantuan sosial non-tunai yang harus dipastikan berjalan tepat waktu, mengarahkan bantuan pangan non-tunai (BPNT) untuk memperbaiki pola konsumsi pangan masyarakat, serta padat karya tunai (cash for work) untuk masyarakat kurang mampu.