Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Dalam forum tersebut, Jokowi memaparkan sejumlah klaim pencapaian pemerintah pada masa pandemik COVID-19. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sudah terkendali dan capaian vaksinasi sudah tinggi.
"Dari 220 negara, peringkat kita gak jelek-jelek banget. Kalau dihitung jumlah orang yang divaksin, kita ini sudah nomor empat. India satu, Amerika dua, Brasil tiga, Indonesia empat. Kalau berdasarkan jumlah suntikan kita nomor tujuh, sampai hari ini sudah disuntikkan 91,9 juta dosis yang kita suntikkan, kita kalah dengan Jerman, Jepang, Brasil, India, dan RRT," kata presiden.
Kemudian, Jokowi juga pamer klaim kondisi ekonomi di kuartal kedua yang membaik meski pandemik COVID-19 belum teratasi. Dia mengatakan, kondisi ekonomi saat ini sangat bergantung pada pandemik COVID-19.
"Ini memang memainkan gas dan rem karena kalau kasusnya turun, ekonominya pasti naik. Kalau kasusnya naik, ekonominya turun. Rumusnya itu. Mencari keseimbangan di situ yang paling sulit disesuaikan keadaan lapangan tidak mudah karena berpulau-pulau karena distribusi vaksin dan obat butuh waktu tidak sedikit," ujar Jokowi.