Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD buka-bukaan soal batalnya pemilihan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Beberapa pihak disebut menolak Mahfud MD sebagai cawapres lantaran dirinya dianggap bukan kader Nahdlatul Ulama (NU) tulen.
"NU itu mengancam-ngancam, kalau bukan kader NU maka NU akan meninggalkan pemerintah. Rabu sore jam 5 keluar pernyataan itu," ujar Mahfud dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (14/8).