Jakarta, IDN Times - Orimah (55), pedagang minuman yang sudah separuh baya, nekat menjajakan dagangan di tengah aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan di wilayah Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). Bahkan, dia nekat membawa keponakannya yang tengah hamil untuk membantunya berjualan.
Meski kondisi Jakarta masih mencekam, perempuan asal Madura ini rela mengambil risiko demi mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Dia pun tak menampik, selama berjualan di tengah demonstrasi dia diliputi rasa takut. Sebab, bisa saja dia menjadi korban, karena hujan batu yang terus terjadi, tepat 300 meter di depan roda dagangannya.
"Ya perasaan sih pasti takut, kondisi rusuh gini. Tapi kalau enggak nekat, saya tidak bisa makan dong. Apalagi saya harus memberi makan juga untuk ketiga anak saya, sebab suami sudah enggak ada," ujar Orimah kepada IDN Times.