Blitar, IDN Times - Sebuah video interogasi terduga pelaku politik uang atau money politik di Kabupaten Blitar, menyebar luas melalui aplikasi WhatsApp. Terdapat dua video yang beredar, yakni interogasi dan permintaan maaf dari terduga pelaku. Suara dalam video tersebut menjelaskan, bahwa sosok berbaju hijau di depannya telah menyebarkan uang untuk memenangkan salah satu paslon, dalam Pilkada serentak. Ia menyebarkan uang ke sejumlah warga di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun.
Perekam juga mengatakan bahwa pria tersebut bernama Suhendi alias Andik, merupakan orang suruhan. Terdapat juga nama warga yang hendak diberi uang. Di video lainnya, pria ini mengakui perbutannya dan meminta maaf ke masyarakat karena telah membuat gaduh.