Ilustrasi pemimpin (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menjelaskan, provinsi paling rawan pada gelaran Pilkada 2024 ialah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, di posisi selanjutnya disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"NTT menempati posisi pertama karena dari 27 indikator, 19 indikator terjadi di NTT. Lalu disusul Kaltim dengan 18 indikator, Jatim dengan 17 indikator, dan Sulsel dan Sulteng dengan indikator masing-masing 16," kata Lolly di acara pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 yang digelar Bawaslu di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).