Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apel kesiapan pengamanan Pilkada Tuban. IDN Times/Imron
Apel kesiapan pengamanan Pilkada Tuban. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menemukan dua jenis pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh tiga pasangan calon (paslon). Di antaranya abai terhadap aturan protokol kesehatan COVID-19 dan kegiatan kampanye yang melibatkan anak-anak.

 

"Sejauh ini ada dua pelanggaran yang kami temukan. Abai terhadap protokol kesehatan dan kampanye yang melibatkan anak-anak," kata anggota Komisioner Bawaslu Tuban, Sunarso usai apel kesiapan dan pengamanan TPS Pilkada Tuban di lapangan Mapolres Tuban, Selasa (1/12/2020).

1. Dugaan pelanggaran pemilu sudah ditindaklanjuti Bawaslu

Anggota Bawaslu Tuban, Sunarso. IDN Times/Imron

Sunarso melanjutkan, pihaknya sudah menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu tersebut. Mereka sudah mengirimkan surat teguran kepada tiga paslon.

 

"Pilkada tahun 2020 yang bertepatan dengan pandemik COVID-19 yang masih saja berlangsung, Bawaslu Tuban juga sudah melakukan beberapa upaya, termasuk mengimbau kepada masing-masing calon agar tidak menyalahi aturan," katanya.

2. Paslon disarankan untuk tidak mengumpulkan massa lebih dari 50 orang

Apel kesiapan pengamanan Pilkada. IDN Times/Imron

Bahkan, Bawaslu sendiri juga sudah menyarankan kepada masing-masing paslon agar memanfaatkan media sosial untuk kegiatan kampanye. Hal ini dimaksudkan agar mengurangi risiko terjadinya penularan virus corona.

 

"Risiko penularan COVID-19 besar, apalagi saat pertemuan dengan para simpatisan, pesertanya melebihi 50 orang," imbuhnya. 

3. 600 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan pilkada

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pihaknya menyiagakan 600 personel untuk mengamankan Pilkada 2020.

 

"Kami menurunkan 600 personel gabungan dan mulai hari ini mereka sudah kami lepas untuk mengamankan jalannya pilkada," jelasnya. 

4. Ingatkan agar sampai tidak muncul klaster pilkada

Apel kesiapan pengamanan Pilkada. IDN Times/Imron

Mantan Kapolres Madiun itu menambahkan, sejauh ini belum ada potensi gangguan keamanan pilkada. Meski begitu pihaknya tetap meminta petugas keamanan agar menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.

 

"Potensi gangguan keamanan di Tuban tidak ada, hanya saja kami tekankan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai pilkada ini menimbulkan klaster baru," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team