Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta, menyampaikan ajakan lewat poster zakat tumbuh bermanfaat bersama Baznas di Jakarta, Minggu (19/5/2019). (ANTARA/Boyke)
Sebelumnya, Direktur Utama Badan Zakat Nasional (Baznas), Arifin Purwakananta, mengatakan ada kenaikan jumlah zakat, infak dan sedekah (ZIS) selama pandemik COVID-19. Pada 2021, hingga awal Agustus, bahkan jumlahnya sudah setara dengan hasil pengumpulan 2020.
"Ada peningkatan alhamdulilah, sampai bulan ini saja sama dengan pengumpulan tahun lalu," ujar Arifin kepada IDN Times, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut, Arifin menerangkan ZIS yang didapat Baznas berasal dari aplikasi digital, transfer ATM dan dari konter pengumpulan ZIS. Jumlah sedekah lewat aplikasi digital datanya terus meningkat.
Pada 2019, orang yang memberikan ZIS melalui aplikasi digital sebanyak 49 persen. Sisanya, 51 persen melalui konvensional yakni transfer ATM dan konter.
"2020 naik yang digital jadi 78 persen pilihan muzaki. Karena apa? Karena pandemik mereka lebih suka zakat, infak, sedekah dari HP masing-masing di berbagai kanal donasinya Baznas," katanya.
Sementara, hingga pertengahan 2021, jumlah ZIS yang dihimpun melalui aplikasi digital sebanyak 25 persen dan 24 persen melalui transfer rekening. Sisanya melalui zakat perusahaan.
"Bagaimana dengan tahun 2021? Kami perkirakan tahun 2021 melalui digital akan naik sebesar 81 persen," ucapnya.