Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMAGE BAZNAS RI 14 AGUSTUS (2).jpg
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. (dok. BAZNAS)

Intinya sih...

  • BAZNAS siap kelola dan distribusikan bantuan.

  • Bantuan disalurkan lewat airdrop dan jalur darat melalui Mesir.

  • Dukungan berbagai pihak perkuat misi kemanusiaan untuk Palestina.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Untuk bantuan dengan jumlah 80 ton akan dikirimkan melalui jalur airdrop bekerja sama dengan Satgas Garuda Merah putih II. 

Secara simbolis, pelepasan bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, KH. Noor Achmad bersama Panglima TNI Agus Subiyanto, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8).

Total 800 ton bantuan akan dikirimkan melalui berbagai jalur, yakni jalur udara (airdrop) dan jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Khusus untuk jalur udara, Indonesia mengerahkan dua pesawat Hercules. Bantuan ini akan dijatuhkan di atas langit Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025.

1. Baznas siap kelola dan distribusikan bantuan

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. (dok. BAZNAS)

KH. Noor Achmad mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini. Menurutnya, BAZNAS siap mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania.

“Kami dari BAZNAS menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. Kami siap. Tadi disampaikan 800 ton, bahkan jika 1.000 ton pun kami siap, baik itu dari Mesir maupun dari Yordania,” ujarnya 

Kiai Noor menjelaskan, periode pengiriman bantuan terbuka sejak 1-24 Agustus 2025. Kesempatan ini, menurutnya, dimanfaatkan secara optimal berkat inisiatif Presiden RI yang menurutnya sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina.

“Sekarang sedang dibuka dari 1-24 Agustus maka dari itu kita manfaatkan, dan kejelian Bapak Presiden dalam rangka untuk membantu rakyat Palestina ini sangat luar biasa dan perlu kita dukung bersama-sama,” katanya.

2. Bantuan disalurkan lewat airdrop dan jalur darat melalui Mesir

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. (dok. BAZNAS)

Menurutnya, sebagian bantuan BAZNAS sudah berada di Mesir dan Yordania. Bantuan di Yordania akan dikirim menggunakan metode airdrop, sementara dari Mesir pihaknya berupaya memasukkan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah bekerja sama dengan Bayt Zakat.

“Kami sudah punya barang di Mesir dan Yordania, tinggal bagaimana mendistribusikan yang ada di Yordania. Kalau dari Yordania itu harus melalui airdrop. Sementara dari Mesir kita juga terus berusaha memasukan 50 truk kontainer bekerja sama dengan Bayt Zakat melalui Rafah,” ucapnya.

"Mari kita doakan bersama, mudah-mudahan apa yang kita upayakan bersama untuk saudara-saudara di Palestina dapat berjalan dengan sukses dan lancar," ucapnya. 

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi kemanusiaan ini menggunakan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31. Sebanyak 66 personel gabungan dari unsur TNI, kementerian/lembaga, dan media nasional akan bertugas mendistribusikan bantuan tersebut.

"Satgas Garuda Merah Putih II menggunakan dua Pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31 dengan total 66 personel, terdiri dari unsur TNI, kementerian dan lembaga, dan media nasional, yang akan mendistribusikan total 800 ton bantuan kemanusiaan dari BAZNAS, dan dukungan bahan makanan dari Kemhan," ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

3. Dukungan berbagai pihak perkuat misi kemanusiaan untuk Palestina

Kota Gaza Luluh Lantak Akibat Agresi Israel (Sumber: Diakonia)

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan dan pelaksanaan misi ini, mulai dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media, hingga seluruh unsur TNI yang terlibat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan misi ini, termasuk Kemenhan, Kemlu, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media nasional yang ikut dalam satgas, serta semua unsur TNI yang terlibat," katanya.

Bantuan akan mulai dikirim dari Yordania pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan berlanjut pada 18 Agustus. Airdrop berikutnya akan dilaksanakan pada 19-20 Agustus. Misi ini menjadi bagian dari operasi kemanusiaan internasional yang diikuti oleh 10 negara dan berlangsung sepanjang 1-24 Agustus 2025.

Turut hadir dalam pelepasan bantuan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj Saidah Sakwan, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan H. Zainulbahar Noor, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo.

Mari bersama-sama memperkuat dukungan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina dengan menyalurkan infak terbaik Anda melalui laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina. (WEB)

Editorial Team