Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan buka suara terkait beda hasil pemeriksaan seorang netizen yang awalnya didiagnosis dokter di Indonesia mengidap autoimun, namun saat diperiksa dokter Singapura hanya kekurangan vitamin D. Menurut Juru Bicara Kemenkes M Syahril, kondisi tersebut bisa saja terjadi.
"Keadaan-keadaan itu bisa terjadi ya, dokter juga kan maaf ya, juga manusia kadang-kadang dalam keaadan terbatas, dia juga terbatas dalam hal melakukan diagnosis atau pegobatan," ujar Syahril dalam Ngobrol Seru bersama IDN Times, Selasa (14/3/2023).