Beda Keterbukaan Informasi Era Ahok Vs Anies Versi Populi Center

Jakarta, IDN Times – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan gara-gara anggaran 2020 yang angkanya dinilai janggal. Kinerja Anies pun dibandingkan dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama. Bahkan Populi Center melakukan survei khusus keterbukaan informasi di era kepemimpinan dua tokoh ini.
“Kenapa Ahok, kenapa enggak gubernur-gubernur lainnya, karena Anies ini kepemimpinannya yang terdekat ke Ahok,” kata peneliti Populi Center Nona Evita saat diskusi Anggaran DKI di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (6/11).
Apa saja yang menjadi temuan Populi Center dari surveinya? Menurut Nona cukup menarik.
1. Kebijakan keterbukaan informasi era Ahok dan Anies
Populi Center menanyakan kebijakan keterbukaan informasi publik di pemerintahan Ahok dan Anies. Pertanyaanya adalah mana yang lebih tepat, antara era Ahok yang mengunggah video rapat agar masyarakat dapat melihat proses pengambilan keputusan dibandingkan dengan era Anies yang tidak lagi mengunggah video rapat di YouTube guna menghindari perdebatan publik dan memicu perpecahan.
Hasi dari treatmet group (menunjukkan nama gubernur) sebanyak 43 persen responden merasa kebijakan Ahok lebih tepat dan sebanyak 40,7 persen merasa Anies yang tepat.
Lalu, ketika pertanyaan diubah ke control group (menyembunyikan nama gubernur), kebijakan Ahok masih berada diposisi pertama yakni 47 persen dan Anies 38,3 persen.
Nona menjelasan, artinya dari segi akuntabilitas, kinerja Anies dinilai lebih lemah dibanding Ahok.