Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi punya sikap yang berbeda mengenai wacana presidential threshold atau ambang batas dalam pemilu presiden sebesar 0 persen. Ketua KPK Firli Bahuri mendukung hal itu demi mencegah 'bohir' politik, sementara Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebut itu sikap pribadi Firli, bukan KPK.
"Omongan pak Firli itu merupakan pendapat atau argumen yang bersangkutan pribadi, bukan merupakan hasil kajian kelembagaan KPK," ujar Nawawi dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (16/12/2021).