Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
www.youtube.com/Nurmansyah Mansyah
www.youtube.com/Nurmansyah Mansyah

Jakarta, IDN Times - Perampokan di Pondok Labu, Jakarta Selatan yang menewaskan seorang warga pensiunan TNI turut menjadi perbincangan di dunia maya. Korban diketahui bernama Hunaidi yang meregang nyawa dengan cara yang sadis. Di jasadnya terdapat tiga tusukan. 

Belum lagi pelaku tertangkap, di dunia maya justru beredar video detik-detik jasad Hunaidi ditemukan di rumahnya pada Kamis malam (5/4). Video itu diunggah di media sosial sekitar pukul 20:00 WIB oleh akun bernama Nurmansyah Mansyah. 

Informasi apa saja yang termuat di dalam video itu?

1. Polisi dibantu warga menggedor rumah korban

Default Image IDN

Dalam video tersebut warga beramai-ramai menggedor rumah korban yang belakangan diketahui bernama Hunaidi. Warga membawa bambu dan berbagai peralatan lainnya.

"Keluar!" Kata seorang petugas bersenjata laras panjang berpakaian preman.

"Udah bunuh aja bunuh!," kata warga sembari menggedor rumah korban.

2. Petugas bersama warga masuk ke rumah

Default Image IDN

Selanjutnya dalam video tersebut, warga bersama polisi masuk ke dalam rumah Hunaidi. Saat masuk polisi mendapatkan bercak darah mulai dari depan pintu rumah hingga ke dalam rumah.

3. Kondisi korban tewas bersimbah darah

Default Image IDN

Hunaidi ditemukan tersungkur di lantai bersimbah darah. Korban ditemukan dengan kondisi telungkup dengan menggunakan sarung dan baju putih. 

4. Polisi sempat mencari pelaku di dalam rumah

Default Image IDN

Dalam video tersebut juga terlihat polisi memeriksa setiap ruangan yang ada di dalam rumah tersebut. Mulai dari kamar yang terletak di sebelah kiri ruang tamu dan kamar mandi. Namun dalam video tersebut pelaku tidak ditemukan.

5. Warga masih mengerubungi rumah korban

Default Image IDN

Kendati malam sudah larut, tapi warga justru tidak beranjak dari kediaman Hunaidi. Seolah ingin mengamankan, mereka tetap di sana sambil membawa senjata tajam. Padahal, polisi sudah meminta agar rumah itu disterilkan agar tidak merusak barang bukti. 




Editorial Team