Unsplash.com/@Hush Naidoo
Lettu Pnb Apriyanto Ismail diketahui selamat setelah melepaskan kursi lontar (ejection seat). Kursi lontar tersebut jatuh ke atap rumah warga. Sementara Apriyanto yang mengenakan parasut jatuh di atap rumah berbeda tak jauh dari lokasi kursi lontarnya terjatuh.
Apriyanto yang saat itu mengenakan parasut dibantu oleh warga setelah warga mendengar suara minta tolong. Ia diberi obat salep karena menurut warga matanya mengalami memar. Tak lama setelah itu, pilot dari Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Roesmin Nurjadin.
Kepala RSAU dr Sukirman Lanud Rsn Nuryadin Pekanbaru, dr Agus Sukamto mengatakan, tim medis sudah melakukan observasi terhadap Apriyanto.
"Alhamdulillah kondisi baik, sudah diobservasi tidak ada cedera yang berat. Kita lihat satu sampai tiga hari kedepan, kalau tidak ada keluhan nanti rawat jalan saja," ungkapnya, Selasa (16/6).
Observasi dilakukan baik dari spesialias penyakit dalam maupun spesialias bedah di rumah sakit tersebut. "Sudah dilakukan rontgent juga dan kondisinya cukup baik," jelas dr Agus.