Jakarta, IDN Times – Meski menuai pro dan kontra, Menteri Sosial Tri Rismaharini terus melakukan blusukan di sudut-sudut ibu kota untuk menemui warga. Sejak menjabat Mensos, Risma sering berjalan kaki menyusuri lorong-lorong dan gang sempit dan kolong jembatan untuk menyapa Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti pemulung, penjual tisu dan masker, gelandangan dan pengemis, serta anak-anak penyandang disabilitas.
Risma membujuk para PPKS agar bersedia mendapatkan pelayanan sosial, di antaranya Ibu Asmani, seorang penjual jas hujan dan masker di fly over Mampang, Jakarta Selatan dan Pak Mulyana, pemulung asal Subang, Jawa Barat.
“Mari bu, ikut saya ya, biar ibu ga kehujanan, ya, nanti saya jemput ya,” katanya dalam siaran tertulis, Rabu (6/1/2021).
Lalu bagaimana nasib para PPKS setelah diajak Risma?