IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Kemudian, Habibie menceritakan tentang kondisinya saat ini. Ia bercerita kepada Jokowi bahwa dirinya telah melakukan operasi pada ginjalnya. Bukan hanya ginjal saja, rupanya, Habibie juga harus melakukan operasi pada kedua matanya.
"Diperbaiki bukan hanya ginjal, tapi mata. Bulan depan matanya kanan-kiri dioperasi. Nanti gak berat karena ganti lensa aja. Nanti ginjalnya agak berat. Tetapi mereka itu pakai teknologi mutakhir, pakai namanya bioresonans," cerita Habibie kepada Jokowi.
"Apa itu, prof?" tanya Jokowi tak begitu familiar dengan teknologi tersebut.
"Itu tiap benda ada tekanannya, dan itu kalau dikasih frekuensi dia ikut bergetar. Itu resonansi. Mereka ukur seluruh badan saya, dia tahu tiap organ memiliki resonansi, dari situ dia bisa deteksi yang mana yang oke, yang mana yang tidak oke. Kalau tidak oke, dia perbaiki dengan memberikan program, itu ternyata tidak pakai obat," jelas Habibie kepada Jokowi.
"Oh iya, iya," respons Jokowi sambil mendengarkan penjelasan Habibie.
"Jadi, dalam hal ini saya tadi hanya akan diberikan pengobatan, dianalisis pertama dan dikatakan, diberikan 6 bulan sampai 12 bulan saya ganti mesin. Tapi itu bisa 6 tahun, ya tapi semua di tangan Allah," lanjut Habibie.